Sabtu, 23 Februari 2013

Sajak-sajak

Diposting oleh yoan agustin di 01.12

SANG RAGA TAK BERTULANG

Sang raga tak bertulang
Dan sehelai jiwa yang malang

Terhempas oleh ombak
Terkikis oleh terik
Sang raga tak bertulang

Di ujung sana
ia melambai
sayup sayup terdengar
suara yang telah parau
suara yang telah layu
dari jiwa yang rapuh

di atas sana
ia berbisik
“ Jagalah aku untuk tetap disini,
Disinlah tempat, tanda bangsa kita
Masih berjaya “

(Yoan Agustin)



GORONG-GORONG

Relng in,
Kosong,
Hampa,
Nol,
Gelap,
Pengap.

Tunggu kawan,
Itu gorong-gorong metropolitan
Bukan hatiku yang karatan

(yoan agustin)







HABIS

Jika kata
Telah habis terbata
Dan pelupuk
Sudah terkatup.

Lalu kepada siapa bibir harus bertanya ?

Sementara waktu terlalu tega
Ia seaakan lupa.
Baik.
Coba kutanya pada senja.
Jingga.
Ia hanya diam menunduk, kawan.
Seakaan ingin ia bercerita
Bahwa iapun dikuasai
Atas kekejaman
Sang waktu

Maaf , kawan
Kini waktuku telah has.

(yoan agustin)




0 komentar:

Posting Komentar

 

Yoan Agustin Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos